9 Februari 2015, yak setelah gue
resmi lulus setelah mengenyam pendidikan S1 gue pada bulan Septerber 2014 dan
disahkan(diwisuda) pada tanggal 17 Desember 2014, gue melanjutkan petualangan
gue di dunia kerja. Tidak semudah yang diharapkan dalam mencari pekerjaan, tes
ini itu interview ngalor ngidul sana-sani ujungnya belom tentu diterima.
Akhirnya pada tanggal 7 Februari 2015 gue diajak salah satu temen gue, sebut
saja namanya Idin untuk ngelamar di suatu tempat, tempat ini ga asing buat gue
tempat ini bernama LPIA (Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika) gue udah pernah
denger tempat ini dari jaman gue masih SMP, tempat ini adalah tempat kursus
Bahasa Inggris dan Komputer.
Awalnya gue agak ragu dengan ini,
akhirnya gue memutuskan biar temen gue si Idin tadi yang diinterview terlebih
dahulu dan gue menunggu di ruang Costumer Service (CS) sembari mengisi Form
biodata sambil diajak ngobrol sama mbak-mbak berparas imut dan lucu bernama
Fera (kiw). Setelah menunggu beberapa saat temen gue Idin selesai diinterview. Tibalah
saatnya gue yang diinterview oleh manager di LPIA cabang itu (Cabang Pondok
Timur Indah) namanya David, setelah diinterview cukup lama ditanya ini itu
segala macem ngalor ngidul akhirnya gue disuruh datang kembali di hari senin
tanggal 9 Februari 2015.
Penampakan LPIA Cabang Pondok Timur Indah |
Setelah selesai diinterview gue
kembali ke ruangan CS untuk menemui Idin dan langsung ngajak cabut, setelah gue
dan Idin pamit cabut dari itu tempat gue memutuskan untuk mampir di tempat
tukang es kelapa untuk sharing ama Idin. Gue dan Idin agak kaget karna
pekerjaan yang ditawarkan adalah untuk menjadi trainer atau guru di tempat Les
itu, sementara kita berdua tidak punya skill mengajar sebelunya, dan betapa
kagetnya lagi gue waktu gue bilang gue disuruh balik lagi ke itu tempat hari
senin tapi si Idin engga, alias gue yang diterima tapi Idin engga. Agak ngenes
sih soalnya yg punya info itu lowongan ya si Idin dan yang ngajak ngelamar juga
dia dan yang diterima gue, yang sabar ya id~. Setelah berdiskusi cukup lama di
tukang Es Kelapa apakah gue harus datang atau engga di hari senin itu dengan si
Idin (karna gue agak gak enak juga sama doi) akhirnya gue memutuskan untuk
datang ke tempat itu hari senin mendatang.
Yak tibalah hari senin itu, di
hari itu cuaca sangat tidak bersahabat, hujan amat lebat mengguyur senin sejak
dini hari, tapi tidak menyurutkan niat gue untuk berangkat karna gue harus tiba
di tempat itu sebelum pukul 8. Setelah setengah jam mengendarai Jupi(motor gue)
gue tiba di LPIA-PTI, betapa kagetnya gue ternyata disana baru ada gue doang dengan
pintu pagar yang masih agak tertutup tetapi pintu kantor sudah terbuka,
akhirnya gue parkirlah Jupi sambil melepas jas hujan yang gue gunakan sambil
menunggu ada yang datang. Tak lama kemudian ada yang datang, ternyata dia
sebelumnya sudah sampai dan membuka gerbang dan kantor tapi dia pulang lagi
karena ada sesuatu yang tertinggal (FYI: rumah doi ga jauh dari lokasi kantor),
akhirnya gue dipersilahkan masuk dan berkenalan dan Mas ini, mas ini bernama Iqbal, dia dari tim marketing dan
masih berkuliah semester 4 jurusan Komunikasi di Unisma. Gue berbincang bincang
mengenai struktur organisasi yang ada, kira-kira seperti ini strukturnya :
Managaer :
Mr. David
Assistant Manager : Ms. Afi
Staff Marketing : Iqbal
Via
Andika.S
Assistant Manager : Ms. Afi
Staff Marketing : Iqbal
Via
Andika.S
Staff Bahasa Inggris :
Riana
Bekti
Bekti
Staff Komputer :
Andika. P (Gue)
Costumer Service :
Ferra
Evi
Evi
Setelah cukup lama saya
berbincang mengenai struktur organisasi yang ada di LPIA PTI dengan Mas Iqbal,
ga lama kemudian datanglah kembali seorang trainer wanita berparas menarik
bernama Cherlly. Guepun kembali dijelaskan oleh Mas Iqbal kalo ditempat ini
bukan hanya ada LPIA saja, tetapi ada GAMA-UI, nah Cherlly ini adalah bagian
trainer dari GAMA-UI bukan LPIA. Cukup lama menunggu kedatangan Mr David,
beliau tak kunjung datang mungkin karna hujan sangat lebat (FYI hujan di hari
turun sejak dini hari sampai menjelang sore dan akses ke lokasi kantor
terhambat karena banjir).
Sekitar pukul 12 siang intensitas
hujan cukup berkurang dan tidak lama kemudian Mr David pun datang dan tidak
berselang lama gue dipanggil keruangan untuk dijelaskan Jobdesk gue, sudah
jelas Jobdesk gue disini sebagai pengejar atau trainer dan gue juga baru tau
kalo disana ternyata belum ada murid yang daftar untuk kursus komputernya (lah
terus jobdesk gue kan ngajar kalo muridnya ga ada siapa yg mau gue ajar). Ga
lama setelah gue dijelaskan Jobdesk gue, gue baca buku panduan yang digunakan
untuk mengajar biar gue makin jelas. Selesai gue membaca Mas Iqbal meminta
bantuan gue untuk melipatkan brosur, ya daripada planga plong ga ada kerjaan ya
mendingan gue bantu kan .
0 komentar:
Posting Komentar